MRPR dinyatakan sebagai pemenang proyek pembangkit listrik pada November 2016 melalui tender terbuka oleh PLN pada April 2015. Pengembangan proyek IPP akan dimulai pada tahun 2017, dan diharapkan selesai dalam waktu 36 bulan setelah pemenuhan pembiayaan yang dijadwalkan berlangsung selama 12 bulan setelah penandatanganan PPA. MPI dan RATCH akan bertanggung jawab untuk membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas selama 20 tahun sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik. Sumber berbahan bakar gas akan dipasok oleh PLN. Sumber pendanaan proyek senilai USD 300 juta itu, sebagian akan berasal dari lembaga keuangan internasional.
Fazil E Alfitri, Presiden Direktur PT Medco Power Indonesia mengatakan “MPI senang dapat mendukung Pemerintah Provinsi Riau dalam menyediakan Proyek IPP 275 MW di Riau, karena ini juga akan mendukung program pemerintah Indonesia untuk mengembangkan pasokan listrik nasional 35.000 MW di dalam negeri. 5 tahun (2014-2019). Sebagai perusahaan Indonesia, kami senang juga dapat menjadi mitra strategis dengan pemerintah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan listrik, dan untuk mempercepat pembangunan nasional. MPI tetap berkomitmen untuk menyediakan listrik yang ramah lingkungan melalui penerapan teknologi canggih.”
MRPR mendapatkan hak untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga gas dan uap 275 MW yang berlokasi di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
